Sabtu, 26 Maret 2011

POKOK-POKOK PELAJARAN TENTANG ROH KUDUS

POKOK-POKOK PELAJARAN TENTANG ROH KUDUS                             
Seorang teman pernah bilang kepada kami begini: "Jangan suka nge-Roh deh. Sudah gak zaman lagi." Benarkah demikian ?? Menurut kami mempelajari Roh Kudus masih sangat relevan hingga saat ini. Sebab bagaimana mungkin gereja bisa bertumbuh pesat sejauh ini bila bukan karena karya Roh Kudus. Kristus telah di surga, Ia kirimkan Roh Kudus menggantikan kehadiran-Nya. Roh Kuduslah yang kemudian bekerja dengan dasyat memakai orang percaya membangun Kerajaan-Nya di muka bumi ini. Jadi mari kita belajar kembali tentang Roh Kudus dalam segala aspek. Kami percaya kita semua pasti diberkati. Kami menyajikan POKOK-POKOK PELAJARAN TENTANG ROH KUDUS oleh Rev. W.W. Patterson . (admin) 

PENDAHULUAN
Sejauh mana pentingnya pelajaran ini dan mengapa kita mempelajarinya?
Karena pokok-pokok pelajaran tentang Roh Kudus adalah salah satu pengajaran doktrin yang sangat penting dalam Alkitab.
Karena zaman 2000 tahun terakhir ini secara khusus di peruntukan bagi Roh Kudus.Kis 2;4,Yoh14:16.
Karena kita hidup di Akhir Zaman, di dalam suatu masa pencurahan Roh Kudus secara istimewa seperti  yang telah  dijanjikan. Yak 5:7-8.
Karena setiap orang Kristen dilahirkan kembali oleh Roh Kudus Yoh 3:5-6, dipimpin oleh Roh Rm 8:14, dan memperoleh buah-buah Roh.Gal 5:22-23.
Karena semua orang Kristen harus dibaptiskan dengan Roh Kudus Kis 2:38-39 dan dapat menerima Karunia-karunia Roh Kudus seperti yang dikehendaki-Nya 1 Kor12 dan 14.
Karena semua orang Kristen harus mengenal Roh Kudus, cara cara-Nya bekerja, perbuatan-perbuatan, dan sifat-sifatNya. Kita juga harus mengenal  Dia sebagai Guru, Pemimpin, Sahabat, dan  Kekasih.
Karena Roh Kudus adalah Allah adanya. Bapa, Firman dan Roh Kudus adalah ke-Allahan yang kekal 1Yoh 5;7-8

Penjelasan : Roh Kudus dalam bahasa Yunani : PNEUMA berarti: angin, udara atau nafas. Roh Kudus adalah Dia yang menjadi nafas kehidupan.
1. KEOKNUMAN ROH KUDUS
1. Ia lebih daripada suatu pengaruh atau kuasa dari Allah. Ia adalah satu
    oknum adanya. Adalah penting mengakui Roh Kudus sebagai suatu oknum.
    Kita harus mengenal Dia sebagai sahabat dan penolong. Kalau kita hanya
    menganggap Dia sebagai suatu pengaruh atau kuasa saja, kita akan gagal
    untuk mencintai dan menghormati Dia.
2. Roh Kudus  disebut sebagai Oknum laki-laki. Yaitu Dia bahasa Inggris “He”
    kata ganti orang. Yoh 14:16-17; 15:26; 26:7-8; 16:13-14.
3. Roh Kudus datang untuk menggantikan Yesus lihat ayat-ayat di atas.
    Oleh karena itu Dia harus dapat melakukan dengan sepenuhnya pekerjaan Yesus
    serta menggenapi pelayanan Yesus di bumi. Dia harus bekerja sebagai
    pengganti Kristus. Oleh sebab itu Dia harus sama dengan Yesus.
    Dia oknum adanya dan menjadi penuntun dan pemimpin gereja di bumi. Yoh 16:7.
    Sangat berguna bagi Kristus untuk pergi, supaya Roh Kudus dapat datang
    1 Yoh 2:1. Tuhan Yesus disebut sebagai perantara (TL) juru syafaat kita
    di sorga, di sebelah kanan Bapa. Kata jurusyafaat adalah “Parakletos”
    bahasa Yunani seorang yang dipanggil atau diutus untuk menolong orang
    yang lain. Kata Parakletos ini dipakai untuk Roh Kudus dalam Yoh 16:16,26;
    15:26 dan 16;17. Roh Kudus adalah Parakletos di bumi untuk menolong kita,
    yaitu Penolong selama Tuhan Yesus, Anak Allah, “Parakletos” kita di sorga,
    mengadakan syafaat karena kita di hadapan Bapa sebagai Perantara/Juru Syafaat.
    Dengan demikian orang percaya mempunyai 2 “Parakletos”
    (Perantara dan Penolong):
    1. Tuhan Yesus disorga berhadapan dengan Bapa
    2. Roh Kudus di bumi diam dan menyertai kita untuk selama-lamanya.
    Perhatikan Yoh 14:16 dimana Yesus berbicara tentang “Penolong yang lain”
    yaitu Roh Kudus.
4. Sifat-sifat pribadi yang dikaitkan dengan Roh Kudus:
    a) Pengetahuan - 1Kor 12:10-13
    b) Pikiran - Roma 8:27 
    c) Kehendak - 1 Kor 12:11
    d) Kasih -  Roma 15:30
5. Kita tahu, bahwa Roh Kudus itu oknum adanya karena perbuatan-perbuatanNya.
    Roh Kudus dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan, karena Dia suatu Oknum.
    PerbuatanNya banyak dan menakjubkan. Berikut adalah suatu daftar sebagai
    dari perbuatanNya:
    a) Roh Kudus berbicara. Why.2:7,11,17,29,36,13,22;22:17
    b) Roh Kudus menyelidiki segala perkara. 1Kor 2:10
    c) Roh Kudus menyatakan 2 Ptr 1:21 
    d) Roh Kudus menyaksikan Yoh 15:26 
    e) Roh Kudus mengajar Yoh 14:26 
    f) Roh Kudus memanggil dan menempatkan orang-orang dalam pekerjaanNya
       Kis 13:2;20:28
    g) Roh Kudus memohon Rom 8:26 
    h) Roh Kudus berseru Gal 4:6 
    i) Roh Kudus memimpin Rom 8:14 
    j) Roh Kudus mengatur Kis 16:6-7 
    k) Roh Kudus menjadikan Ayb 33:4 
    l) Roh Kudus menginsafkan Yoh 16:8 
    m) Roh Kudus menyucikan Rom 15:16 
    n) Roh Kudus menolong Rm 8:26 
    o) Roh Kudus memberi karunia-karunia 1Kor 12:7-11 
    p) Roh Kudus mengerjakan mujizat-mujizat Kis 2:4, 8:39.
6. Kita mengetahui bahw Roh Kudus adalah oknum karena Dia mempunyai
    perasaan-perasaan pribadi. Roh kudus dapat:
    a) Didukakan Ef 4:30
    b) Didustai Kis 5:3 
    c) Dihina  Ibr 10:29 
    d) Dihujat dan ditawan Mat 12:31-32 
   e) Di Halangi Kis 7:51
   f) Dicobai Kis 5:9
   g) Didurhakai/dilukai Yes 63:10.       

2. ROH KUDUS ADALAH ALLAH
A. KEALLAHAN ROH KUDUS
1. Dia disebut Allah. Kis. 5:3-4
 2. Dia disebut Roh Allah. I Kor. 2:11-14; Kej. 1:2.
 3. Dia disebut Tuhan. II Kor. 3:17-18 (Ayat 18c : “Tuhan yang adalah Roh”).
 4. Dia dinyatakan sebagai salah satu Oknum dari Tritunggal Allah. Mat. 18:19;
     I Yoh. 5:7; II Kor. 13:13.
 5. Nama Roh Kudus sejajar dengan Nama Bapa dan Nama Anak. Mat. 28:19;
     Kis. 2:38; 8:16;10:48.
 6. Roh Kudus mempunyai sifat-sifat keAllahan:
     Kekal    - Ibr. 9:14.
     Maha Hadir    - Mzm. 139:7-10.
     Maha Kuasa    - Luk. 1:35; Kej. 1:2; Ayb. 26:13.
     Maha Tahu    - I kor. 2:10-11; Yoh. 14:26; 16:12-13, 15.
     Kudus    - Luk. 11:13
 7. Roh Kudus sama dengan Tuhan, Allah dan Yohavah dalam Perjanjian Lama.
     Yes. 6:8-10 bandingkan dengan Kis. 28:25-27.
     Kel. 16:7 bandingkan dengan Ibr. 3:7-9.
     Yer. 31:33-34 bandingkan dengan Ibr. 10: 15-17.
     Mzm. 78:17-20 bandingkan dengan Kis. 7:49-51 (Maha Tinggi).
 8. Dari pekerjaan-pekerjaanNya menunjukkan, bahwa Dia adalah Allah.
     Hanya Allah yang dapat melakukan perbuatan-perbuatan ajaib yang
     dikerjakan oleh Roh Kudus. Pokok ini akan dibahas kemudian.
 9. Karunia-karunia Roh Kudus menunjukkan, bahwa Dia adalah Allah.
     I Kor. 12:4-11 Dia dapat memberikan :
     a. Karunia Hikmat sebab Roh Kudus Sumber Hikmat.
     b. Karunia Pengetahuan (TL=Marifat) sebab Roh Kudus Maha Tahu.
     c. Karunia Iman sebab Roh Kudus memiliki iman Allah.
     d. Karunia Kesembuhan sebab Roh Kudus sanggup menyembuhkan
         segala penyakit.
     e. Karunia Mujizat sebab Roh Kudus Maha Kuasa.
      f. Karunia Nubuat sebab Roh Kudus mengetahui hal-hal yang akan datang
         dan segenap kehendak Allah.
     g. Karunia Membedakan segala roh sebab Roh Kudus mengetahui segala roh,
         yang dari manusia dan yang dari setan.
     h. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh sebab Roh Kudus
         mengetahui dan dapat berbicara dalam segala bahasa.
      i. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh sebab Roh Kudus dapat
         menterjemahkan semua bahasa.
Selain Allah, siapakah yang dapat mengerjakan perbuatan-perbuatan ajaib serta melimpahkan karunia-karunia yang heran ini?


B. PERBEDAAN ROH KUDUS DARI BAPA DAN DARI ANAK, YESUS KRISTUS.
1. Yes. 48:16 Bapa (Tuhan Allah) yang mengutus.
               Anak (yang Awal dan yang Akhir) yang diutus.
               Bandingkan Why. 1:8; Yes. 48:12.
               Roh (yang mengutus).
 2. Yoh. 1:3 Bapa mengutus Yohanes Pembabtis, berkata-kata dari Surga.
    Luk. 3:21-22 Anak dalam Sungai Yordan yang ke atasNya Roh turun.
         Roh Kudus turun seperti seekor burung merpati.

 3. Mat. 28:19 Nama Bapa …… Tuhan
               Nama Anak …… Yesus (Kis. 2:38)
               Nama Roh   …… Kristus
 4. Yoh. 14:16 Bapa > mendengar doa Anak.
               Anak > berdoa kepada Bapa.
               Roh Kudus > “Penolong yang lain” yang diberikan.
 5. Yoh. 14:26    Bapa > Yang mengutus Penolong.
                Anak > Dalam NamaNya Penolong itu diutus.
                Roh Kudus > Yang mengajarkan segala sesuatu
 6. Yoh. 15:26    Bapa > dari Dia penolong itu dating
                Anak > Yang mengutus Penolong
                Roh Kudus > Yang menyaksikan tentang Anak itu.
 7. Yoh. 16:7,10 Bapa > kepadaNya Anak pergi (ayat 10)
                 Anak > pergi dan mengutus Penolong.
                 Roh Kudus > Yang datang.
 8. Yoh. 16:13-15 Bapa > segala sesuatu milik Bapa adalah milik Anak
                  Anak > dipermuliakan oleh Roh.
                  Roh Kudus > mempermuliakan Anak, memimpin ke dalam segala
                  kebenaran, menuju hal-hal yang akan datang.

 9. Kis. 2:33 Bapa > memberikan Roh Kudus kepada Anak yang ditinggikan.
              Anak > di sebelah kanan Allah Bapa menerima Perjanjian itu.
              Roh Kudus > Yang dicurahkan oleh Anak (yang ditinggikan oleh Bapa)
              ke atas murid-muridNya.
 10. Kis. 7:55-56 Bapa > Kemuliaan Allah
                  Anak > Yesus, Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.
                  Roh Kudus > Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus.
 11. Ef. 2:18 Bapa > “jalan masuk kepada Bapa”.
              Anak > “oleh Dia”.
              Roh Kudus > “dalam satu Roh”.


Perhatikan juga :
Luk. 1:31-32, 35 ; Mat. 1:20-21; Kis. 2:38-39; Kis. 10:38; II Kor. 13:13; Ef. 3:14-16; Flp. 3:3; Ibr. 9:14; I Ptr. 1:2; 3:18; I Yoh. 3:23-24; 5:7-8; Yud. 20-21; Why. 1:4-5.


3. NAMA-NAMA & GELAR ROH KUDUS

1.    Kristus : Kol. 1:27; I Kor. 12:27, 12-13; Ef. 4:12-16; 5:23; 1:23.
Dalam Nama Bapa, dan Anak dan ROh Kudus, YAITU TUHAN YESUS KRISTUS. Nama Kristus itu adalah bagian dari Nama Tritunggal yang menunjukkan hadirat dan wujud dari Roh Kudus. Kata Kristus berarti “Yang diurapi”, itulah “urapan” yang dinyatakan, yaitu Roh Kudus. Pada waktu Tuhan Yesus menerima Roh Kudus di sungai Yordan, dalam pengalaman yang sesungguhnya Ia menjadi Kristus Mat. 3:16-17; Kis. 10:38; Ibr. 1:9. Jadi Nama Kristus itu menunjuk kepada Roh Kudus.
Dan. 9:25-27 menunjukkan bilamana Messias, Yang diurapi (Kristus itu) harus dating. Hal ini digenapai tahun 26M pada waktu Yesus, Anak Allah itu, menerima Roh Kudus, Urapan itu dan dipersembahkan kepada Israel sebagai Kristus Yoh. 1:41;3:34. oleh karena itu Nama “Kristus” menunjukkan wujud dari Roh Kudus yang sesungguhnya, yaitu Urapan yang dinyatakan. “Kristus di dalam kita” adalah Roh Kudus Kol. 1:27. Gereja disebut TUbuh Kristus karena hadirat Roh Kudus I Kor. 12:27; 12-13 : Ef. 4:12-16; 1:23.
2.    Penolong/Penghibur : Yoh. 14:26; 16:7:-14:16; 15:26. Penolong/Penghibur itu ialah “Parakletos, Yang memohon, mendorong mengajak, menghibur dan menetapkan hati.
3.    Roh : Yoh. 3:6-8 (nafas atau angin).
4.    Roh Kudus : Luk. 11:13 (dipakai kira-kira 93 kali dalam Perjanjian Baru). Bandingkan antara Roh Kudus dengan roh-roh jahat.
5.    Roh Kekudusan : Rm. 1:4.
6.    Roh Allah : I Kor. 3:16; 2:11.
7.    Roh dari Allah yang Hidup : II Kor. 3:3.
8.    Roh Tuhan : Luk. 4:18.
9.    Roh Tuhan ALLAH : Yes. 61:1.
10.    Roh Bapa : Mat. 10:20 (berasal dan dari Bapa).
11.    Roh AnakNYA : Gal. 4:6 (menyaksikan bahwa kita adalah anak-anak Allah).
12.    Roh Kristus : Rm. 8:9; I Ptr. 1:11.
13.    Roh Yesus Kristus : Flp. 1:19.
14.    Roh Yesus : Kis. 16:6-7 (perhatikan ayat 6).
15.    Roh yang Kekal : Ibr. 9:14 (dari kekal sampai kekal). Bedakan antara roh-roh manusia, malaikat-malaikat dan iblis.
16.    Roh Kasih karunia (TL = Anugerah) : Ibr. 10:29.
17.    Roh Kebenaran : Yoh. 14:16; 15:26; 16:13; I Yoh. 5:6. Bedakan dengan roh yang menyesatkan I Yoh. 4:6.
18.    Roh Kehidupan : Rm. 8:2.
19.    Roh Kemuliaan : I Ptr. 4:14.
20.    Roh yang Membakar : Yes. 4:4. Perhatikan Mat. 3:11-12, “……..Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api ….. tetapi debu jerami (TL = sekam) itu akan dibakarNya dalam api yang tidak terpadamkan.
21.    Roh Yang Mengadili (TL = Hukum) : Yes. 4:4. Perhatikan Kis. 5:1-11.
22.    Roh Hikmat : Yes. 11:2. Perhatikan I Kor. 12:8a …. Yang pertama dari 9 karunia Roh tersebut adalah “perkataan hikmat”. Juga I Raj. 3 Salomo memohon hikmat. Demikian pula Kel. 28:3; 31:3; 35:31 dan Ul. 34:9.
23.    Roh Pengertian : Ye. 11:2.
24.    Roh Nasihat : Yes. 11:2.
25.    Roh Keperkasaan : Yes. 11:2.
26.    Roh Pengenalan (TL = Pengetahuan) : Yes. 11:2.
27.    Roh Takut akan Tuhan : Yes. 11:2. Istilah “Takut akan Tuhan” itu dalam Perjanjian Lama berarti “keyakinan pada Tuhan dengan penuh penghormatan” termasuk iman yang semata-mata kepada Tuhan.
28.    Roh Pengangkatan (Pengukuhan) : Rm. 8:15. Kita bukannya diangkat ke dalam keluarga Allah, melainkan dilahirkan ke dalam keluarga itu oleh kelahiran baru. Perhatikan Rm. 8:23; Ef. 1:5; Gal. 4:1-7; Yoh. 3:3-5.
29.    Roh Kudus yang dijanjikan  Ef. 1:13; Kis. 1:4,2:33; Gal. 3:14
30.    Roh Kudus : II Tim. 1:7. Perhatikan Kis. 1:8; Luk. 24:49.
31.    Roh Kasih : II Tim. 1:7. Perhatikan I Kor. 13; Rm. 5:5; Gal. 5:22a.
32.    Roh memerintahkan diri : II Tim. 1:7.
33.    “RohMu yang Baik” : Neh. 9:20; Mzm. 143:10.
34.    “RohMu yang Rela” (TL = Bebas) : Mzm. 51:14.
35.    Roh Pengasihan dan Roh Permohonan (TL = Roh Rahmat dan Permintaan Doa) : Za. 12:10. Bandingkan dengan Rm. 8:26-27.
36.    Roh Nubuat : Why. 19:10.

Kali ini akan membahas Pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Lama.
A. PERJANJIAN LAMA
1. Dalam penciptaan :
   Kej. 1:2 - Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
   Ayb. 33:4 - Roh Allah dalam penciptaan manusia.
   Mzm. 33:6 - Segala tentaranyapun telah dijadikan dengan nafas dari mulutNya.
   Ayb. 26:13 - Dengan RohNya Ia telah menghiasi langit. Perhatikan Yes.40:12-13.
   Mzm. 104:26-30 - Penciptaan hewan dilakukan oleh Roh.
2. Dalam penulisan Alkitab :
   II Peter 1:20-21 - Oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara.
   II Tim. 3:16 - Segala tulisan yang diilhamkan Allah.
   Firman yang diilhamkan itu sesungguhnya “hembusan nafas Allah”
   (Young’s Literal Translation).
   I Peter 1:11-12 - Roh Kristus di dalam nabi-nabi menyaksikan tentang
   penderitaan Kristus dan kemuliaan yang akan datang.
   Acts 28:25 - Roh Kudus berkata-kata dengan perantara Yesaya.
   II Sam. 23:2    - Roh Tuhan berkata-kata dengan perantara Daud.
3. Dalam membawa manusia kepada Allah :
   Kej.6:3 - RohKu tiada akan berbantah-bantah selamanya dengan manusia (TL).
   I Ptr.3:18c-20 - Roh Kudus berkhotbah melalui Nuh kepada mereka yang hidup
   sebelum air bah.
   Kis.7:51-52 - Israel melawan Roh Allah yang ada di dalam nabi-nabi
   yang mereka aniaya.
4. Dalam memampukan orang-orang melakukan tugas istimewa/khusus :
   Kel.31:1-6; 35:31 - Roh Allah dalam Bezaleel dan Aholiab mengajarkan tentang
   pembangunan Tabernakel di padang belantara.
   Bil.11:16-27:24-29 - Roh Allah atas Musa dan tua-tua Israel.
   Kej.41:38 - Firaun mengakui Roh Allah di dalam Yusuf.
   Hak.3:9-10 - Roh Tuhan datang atas Otniel untuk menjadi hakim Israel.
   Hak. 6:34 - Roh itu datang atas Gideon untuk menjadi hakim Israel.
   Hak. 11:29 - Roh Tuhan menghinggapi Yefta untuk menjadi hakim Israel.
   I Sam. 10:6,10 - Saul bernubuat oleh Roh.
   II Taw. 15:1-2 -  Azarya bernubuat oleh Roh.
   Yeh.3:12,14; 8:3; 11:24 - Yehezkiel diangkat dan dibawa oleh Roh Tuhan.
   (Bandingkan dengan Kis. 8:39). Perhatiankan juga Why. 12:14 – sayap
   burung nazar adalah lambing kuasa Roh Kudus.
   Hak. 13:25; 14:6,19; 15:14 - Simson diberi kuasa oleh Roh Tuhan.
   Perhatikan I Raj. 18:12 dan II Raj. 2:16.

B. PERJANJIAN BARU
1. Dalam Kehidupan Kristus:
    Kristus atau Messias berarti “Yang diurapi” , yaitu Dia yang diurapi dengan
    Roh Kudus. Perjanjian Lama menubuatkan tentang kedatangan Kristus, Yang
    diurapi itu, menunjukkan bahwa pada kedatanganNya, hadirat dan
    kuasa Roh Kudus akan dinyatakan.
    a. Dalam Pembenihan dan KelahiranNya:
        Luk. 1:35 ; Mat. 1:18-20.
        Perhatikan I Kor. 15:47. Dia, TUhan yang dating dari sorga ke bumi,
        dengan demikianlah cara kedatanganNya.
    b. Dalam BaptisanNya di sungai Yordan : Mat.3:16;Kis.10:38. Roh Kudus turun
        seperti burung merpati. Yesus diurapi untuk pelayanan. Disinilah
        titik tolak pelayananNya yang aktif. Roh diberikan kepadaNya dengan
        tidak terbatas Yoh.3:34.
    c. Dalam PencobaanNya: Mat.4:1-Dibawa oleh Roh ke padang gurun Luk.4:1
        Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun Mrk.1:12.
    d. Dalam PelayananNya:
        1. Dia berkhotbah dengan kuasa Roh. Luk.4:14,18;Yoh.3:34.
        2. Dia membuang setan dengan kuasa Roh Allah. Mat.12:28;Luk.11:20.
        3. Dia melakukan mujizat dengan Roh Kudus. Kis.10:38.
    e. Dalam PenyalibanNya: Ibr.9:14. Tujuan KematianNya.
   f. Dalam KebangkitanNya:
       1. Dalam KebangkitanNya dari antara orang mati Rm.1:4,8;11:1;
           Ptr.3:18. Perhatikan I Tim. 3:16a dibenarkan dalam Roh.
       2. Dalam menghembusi rasul-rasul dengan Roh Kudus Yoh.20:22.
           (Bandingkan dengan Kej. 2:7), I Kor.15:45; I Ptr.1:3.
       3. Dalam memberikan perintah-perintah sesudah kebangkitan Kis.1:2.
   g. Dalam KenaikanNya:
       1. Dalam menerima dari Bapa Perjanjian Roh Kudus Kis. 2:33.
       2. Dalam memberikan Roh Kudus Kis.2:33;2:4;Yoh.15:26;Luk.24:49.
Perhatikan: 1 Yoh.5:6-9 Kesaksian Allah tentang AnakNya termasuk kesaksian
                      dari Roh Kudus.
2. Dalam Gereja:
    a. Dalam membawa orang-orang kepada Kristus.
        Roh Kudus di dalam Gereja melakukan pekerjaan besar untuk membawa
        orang-orang datang kepada Kristus sehingga anggota bertambah-tambah
        dalam Gereja yang benar, yaitu Gereja sebagai anak sulung Kis.2:37,41.
        1. Dalam menyaksikan tentang Kristus:
            Yoh.15:26;Kis.5:30-32. Inilah hak orang beriman dalam pekerjaannya.
            Kis.1:8. Murid-murid harus menunggu sampai mereka menerima Roh Kudus.
            Mereka membutuhkan Dia sebelum dapat bekerja dengan berhasil.
            I Ptr.1:12;I Kor.2:4,13;I Tes.1:5.
        2. Dalam menginsafkan dunia: Yoh.16:8-11.
            a. Akan dosa karena ketidak percayaan. Segala dosa lainnya berakar
                dari dosa ini.
            b. Akan kebenaran  karena Kristus naik ke Sorga sebagai Yang Benar.
                Segala kebenaran berasal dari Dia.
            c. Akan penghakiman (TL: hukuman) – karena setan telah dihukum.
                Maka segala dosa dan orang-orang berdosa dihukum. Rm. 8:3.
         3. Dalam Kelahiran Baru: Yoh.3:5;Tit.3:5.(bandingkan dengan Rm.8:9);
             I Kor.6:11. Hanya melalui kelahiran baru oleh Roh Kudus, kita dapat
             menjadi anak-anak Allah.
   b. Dalam Orang Percaya
       1. Dalam bersaksikan pada kita bahwa kita telah selamat. Rm.8:16;Gal.4:6.
       2. Dia memimpin anak-anak Allah. Rm.8:14;Gal.5:16,25.
       3. Roh Kudus membebaskan orang percaya dari hukum dosa & maut. Rm.8:2.
       4. Menguduskan. I Ptr.1:2;II Tes.2:13;I Kor.6:11.
       5. Menyebabkan orang percaya mengakui Yesus sebagai Tuhan I Kor. 12:3.
           Ini berarti memahkotai Yesus sebagai Tuhan di dalam hati dan kehidupan
           kita, bukan hanya pengakuan bibir saja. Bandingkan dengan Mat.7:21-23.
       6. Menguatkan batin. Ef.3:16.
       7. Menghasilkan buah. Gal. 5:22-23.
       8. Mengajarkan & mengingatkan perkataan-perkataan Tuhan Yesus. Yoh.14:26;
           I Yoh.2:20;2:27. Bandingkan dengan Ef.4:11; I Kor.12:28.
       9. Memimpin kedalam segala kebenaran. Yoh. 16:13.
     10. Menyatakan hal-hal yang tersembunyi dari Allah dan tentang Kristus,
          serta memuliakan Dia. Yoh.16:14;I Kor.2:9-14.
     11. Menolong dan memimpin di dalam doa. Yud.20;Ef.6:18;Rm.8:26-27.
     12. Mengilhamkan puji-pujian. Ef.5:18-20.
     13. Membawa kepada penyembahan. Flp.3:3;Yoh.4:23-24.
     14. Menyatakan apa yang akan terjadi. Luk.2:26 ;Kis.20:23;21:11;Yoh.16:13c.
     15. Menghibur. Yoh.15:26;Kis.9:31.
     16. Mengajarkan bagaimana menjawab penganiaya-penganiaya. Mat.10:19-20;
          Mrk.13:11;Luk.12:11-12;Kis.4:8.
     17. Menghidupkan tubuh yang fana. Rm. 8:11.
     Perhatikan Yak. 5:14 “mengurapi dengan minyak”=lambang dari Roh Kudus. 
     18. Menyertai kita selama-lamannya. Yoh.14:16.


1. Dinubuatkan dan dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
   a. Dalam lambing-lambang dan bayangan-bayangan.
      Burung merpati dari Bahtera Nuh, Pengurapan Batu,
      Pengurapan nabi-nabi, imam-imam dan raja-raja:
      Pengurapan Tabernakel serta perabot-perabotnya, Awan,
      Air dan Batu, Hujan Awal dan Hujan Akhir, dsb.
   b. Dalam perkataan nabi-nabi. Yl.2:28-29; Yeh.36:26-27;
      11:19-20; Yes.44:3; Za. 10:1.
2. Dalam Perjanjian Baru
   a. Yohanes Pembaptis.
      i.  Dalam khotbahnya, Mat. 3:11 ; Mrk. 1:7-8 ;
          Luk. 3:16 ; Yoh. 1:26,33.
      ii. Dalam baptisan air yang dilakukannya. Ini selalu
          mengingatkan dan menunjukkan kepada Baptisan yang
          lebih besar, yaitu Baptisan Roh Kudus.
   b. Yesus.
      i.  Dalam Baptisan air. Mat. 3:13-17. Dengan adanya
          burung merpati, maka Pembaptisan dengan Roh itu
          dinyatakan, yaitu Yesus. Yoh. 1:30-33.
      ii. Dalam FirmanNya.
          1. Sebelum kematianNya.
             Luk. 11:13 Perjanjian: Yoh.7:37-39; Undangan:
             Yoh.14:16; Berita terakhir sebelum kematianNya.
          2. Sesudah kematianNya.
             Luk.24:49; Kis.1:4-5,8; Berita terakhir
             sebelum kenaikanNya.
3. Pembaptis dipersiapkan melalui:
   a. PenjelmaanNya.
   b. PembaptisanNya.
   c. PelayananNya.
   d. KematianNya.
   e. KebangkitanNya.
   f. KenaikanNya.
   g. KemuliaanNya. Dijadikan Tuhan dan Kristus serta menerima
      dari Bapa perjanjian Roh itu. Kis. 2:33,36.
      Sekarang Pembaptis itu siap membaptiskan dengan Roh Kudus
      dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kis.2 menceritakan pertama
      kalinya Pembaptis Roh Kudus membaptiskan. Dijelaskan bagaimana
      Dia melakukannya dan bagaimana pengalaman itu. Dia tidak
      mengubah caraNya, tetap Dia yang membaptiskan dengan cara yang
      demikian pada masa kini. Ibr.13:8.
4. Siapakah yang dapat menerima Baptisan Roh Kudus ?
   a. Dunia tidak dapat – Yoh. 14:17.
   b. Orang percaya dapat – Kis. 2:39 ; 5:32.

Istilah2 yg digunakan utk pengalaman Baptisan Roh Kudus                             
Berbeda-beda istilah digunakan untuk pengalaman ini:
1. SUATU BAPTISAN.
   a. Yang kita liat dalam baptisan air menolong kita mengerti sifat baptisan Roh.
       Mrk 1:7-8; Mat 3:11; Luk 3:16; Yoh 1:26,33
       Kis 1:5 tentang janji dan nubuat Yesus
       Kis 11:15-16 kesaksian Petrus (Kis 10:44-48)
   b. Pengalaman yang sungguh (bukan iman yang mati Yak 2:26)
   c. Baptisan Air dan Baptisan roh adalah kehendak Allah bagi kita.
       Baptisan air: Mat 28:19; Mrk 16:16 ;Kis 2:38
       Baptisan Roh: Kis 1:4-5; Lik 11:13; 24:49; 2:38-39; Kis 2:17-18; 2:33,39;
       8:15-17; 10:44-47; 19:6
   d. Unsur yang dipergunakan dalam baptisan:
       Air - suatu zat yang sungguh, yang nyata.
       Roh Kudus - Oknum yang sungguh,kedalamNya orang-orang percaya dibaptiskan.
   e. Pembaptis.
      Dalam baptisan air - pelayan Injil: Mat 28:19; kis 8:38
      Dalam Baptisan Roh - Tuhan Yesus Kristus satu-satunya baik di Surga atau
      bumi yang dapat membaptiskan dengan Roh.  Kis 2:33 ; Yoh 1:33; Mat 3:11;
      Mrk 1:8; luk 3:16
   f. Calon.
      Dalam kedua Baptisan itu haruslah orang yang sudah percaya.
      Mrk 16:16; Kis 2:29
  g. Syarat-syarat yang dibutuhkan dari pihak calon itu untuk dapat dibaptiskan 
      1. Bertobat - Kis 2:38
      2. Percaya  - Kis 10:44
      3. Taat       - kis 5:32
      4. Berdoa  - Lik 3:21-22: Kis 1:14
      5 Memuji   - Luk 24:53
  h. Jalan masuk. Jamahan-jamahan pertama.
      1. Kedalam air - kaki,lutut,pinggang,hati.
      2. Kedalam Roh -  jamahan-jamahan dari kuasa Allah, mempengaruhi
         Jalan hidup, doa dan keinginan hati kita.
   i. Menyerah kepada pembaptis.
`     1. Dalam Baptisan air - kepala terakhir
       2. Dalam Baptisan Roh - kepala, pikiran, lidah terakhir, kemudian
          Mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh.
  j. Diselam.
      1. Dalam Baptisan air semata-mata diliputi dan ditutupi dengan air
      2. Dalam Baptisan Roh semata-mata diluputi, ditutupi dan diberkati
         dengan Roh Kudus.
   k. Dalam Nama Bapa,Anak dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
      Mat 28:19; Kis 2:38; 8:16; 10:48; 19:5; yoh 14:26; Kis 2:33-36
   l. Bukti awal/mula-mula.
      1. Dalam baptisan air mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
      2. Dalam baptisan Roh berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang      
         diilhamkan oleh Roh. Kis 2:4: 10:44-46; 19:6; kis 2:16
Pencurahan Roh Kudus disertai berbagai-bagai bahasa lidah. Berkata-kata dengan berbagai bahasa lidah ini adalah hal yang dinubuatkan oleh Nabi Yoel.
Kis 2:33 “Maka dicurahkanNya seperti yang kamu lihat dan dengar disini” , yaitu Baptisan Roh Kudus disertai berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa lidah Kis 11:15-17 , Kis 10:44-46. Bukti Baptisan Roh Kudus adalah berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa lidah.

“Sebab (TL=karena) “adalah kata yang penting untuk diperhatikan. Artinya: alasan, sebab. Sama halnya hari ini. Kita tahu bahwa seseorang menerima Baptisan Roh Kudus, kalau kita mendengar mereka berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa lidah, sama seperti Petrus dan yang lainnya mengetahui bahwa Kornelius dengan seisi rumahnya telah meneriima Baptisan Roh Kudus. Bukti bahwa mereka telah menerima Roh Kudus dan Injil harus disampaikan kepada orang kafir,adalah 'karena mendengar mereka berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa’. Betapa besar arti yang Allah letakkan pada tanda itu !!
Kis 19:5-6 Sidang di Efesus menerima Roh Kudus dengan bukti mula-mula yaitu berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa. Yesus menubuatkan bahwa mereka yang percaya akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru.
Mrk 16:17-18 Berbahasa lidah menunjukkan, bahwa Injil adalah untuk seluruh dunia dan untuk setiap kaum,suku dan bangsa.  Perhatikan Yak 3 Tidak seorangpun dapat menjinakkan lidah; ia merupakan suatu dunia kejahatan. Tetapi Roh Kudus dapat menaklukkan lidah kepada kehendakNya dan memakainya untuk memuliakan Allah dengan berbagai-bagai bahasa. Lidah adalah anggota terakhir yang takluk kepada pemerintahan yang langsung dari Roh Kudus.
Perhatikan: Berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa Sebagai  bukti mula-mula Baptisan Roh Kudus berbeda dengan karunia lidah yang dibicarakan dalam 1 Kor 12:14.

Dalam 1 Kor 14:27-28 adalah peraturan untuk memakai karunia lidah; “Jikalau barang seorang berkata-kata dengan karunia lidah, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, tetapi seorang lepas seorang, dan biarlah seorang mengertikan maknanya. Tapi jikalau tiada orang yang mengertikan, biarlah ia berdiam diri di dalam siding jemaat itu, hanya berkata-kata kepada dirinya dan kepada Allah."

Hanya dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang boleh berkata-kata dengan karunia lidah dan seorang lepas seorang dan disertai pengertiannya (TL). Inilah peraturan untuk Karunia Lidah yang adalah salah satu dari dari sembilan karunia Roh yang disebut dalam 1kor 2:1-11. Namun pada hari Pentakosta, 120 orang murid berkata dalam berbagai-bagai bahasa. Bukan seorang lepas seorang dan tidak diartikan. Kalau berbahasa lidah pada hari Pentakosta itu adalah karunia lidah, maka hanya dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang boleh berkarunia lidah dan harus diartikan. Pengalaman itu bukan karunia lidah, melainkan bukti mula-mula Baptisan Roh Kudus. Di rumah Kornelius, dia dan seisi rumahnya berkata-kata bergilir dan tidak diterjemahkan menurut peraturan 1 Kor 14:27-28. Maka kita tahu, bahwa berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa seperti yang disebutkan oleh Kisah Para Rasul adalah bukti mula-mula Baptisan Roh Kudus dan bukan karunia lidah itu.

Berkata-kata dengan berbagai–bagai bahasa:
1. Bukti mula-mula Baptisa Roh Kudus. Kis 2:4; 10:46; 19:6
2. Semua boleh berkata-kata sekaligus, serentak
3. Semua boleh berkata-kata dalam satu kebaktian
4. semua boleh berkata-kata tanpa terjemahan.

Karunia Lidah:
1. Salah satu dari sembilan karunia Roh Kudus 1 kor 12 dan 14
2. Hanya satu orang yang boleh berkata-kata pada suatu ketika
3. Sebanyak-banyaknya tiga orang yang boleh berkata-kata dalam satu kebaktian
4. Masing-masing harus berkata-kata dengan terjamahan.

Maka kita lihat, bahwa Kis 2, 10 dan 19 menyatakan ’berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa' sebagai bukti Baptisan Roh Kudus, sedangkan 1 kor 12 dan 14 adalah mengenai karunia lidah sebagaimana yang dipakai dalam siding jemaat.


2. KEPENUHAN
Berarti semua ruang terisi penuh. Inilah istilah kedua yang dipakai untuk menjelaskan Baptisan Roh Kudus. Kis 2:4 ”....maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus”. Bandingkan Kis. 1:5 dimana pengalaman ini disebut Baptisan Roh Kudus.
Perhatikan juga :
- Kis. 4:8     - Petrus penuh dengan Roh Kudus.
- Kis. 4:31   - Murid-murid penuh dengan Roh Kudus.
- Kis. 13:52 - Murid-murid penuh dengan sukacita dan Roh Kudus,
                   di tengah-tengah aniaya.
- Kis. 6:3-5  - Diaken-diaken penuh dengan Roh Kudus
- Kis. 7:55   - Stefanus pada saat kematiannya penuh dengan Roh
                    Kudus
- Kis. 9:17   - Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus waktu Ananias
                    mendoakannya.
Perhatikan Kis. 13:9, Paulus penuh dengan Roh Kudus menghukum tukang sihir.
- Kis. 11:24  - Barnabas penuh dengan Roh Kudus dan iman.
- Ef. 5:18     - Perintah : “Hendaklah kamu penuh dengan Roh”.
Perhatikan Kis. 19:1-7, Orang-orang percaya di Efesus pertama-tama
                                  dipenuhi dengan Roh Kudus dalam pelayanan Paulus.
Dalam Ef. 1:13 - Paulus mengingatkan mereka bahwa setelah mereka
                        percaya, mereka dimeteraikan dengan perjanjian Roh
                        Kudus, yaitu dibaptiskan atau dipenuhi dengan Roh.
Setiap orang Kristen seharusnya taat kepada perintah Allah supaya dipenuhi dengan Roh.

Bayangan-bayangan Perjanjian Lama tentang kepenuhan Roh :
- Kel. 40:34-35 - Kemuliaan Tuhan memenuhi Tabernakel.
- II Taw. 5:12-14; 7:1-3; I Raj. 8:10-11 Kemuliaan Tuhan memenuhi
                                                           Bait Suci waktu ditahbiskan.
                                                           Perhatikan Yeh. 43:5;44:4
- II raj. 4:1-7 - Buli-buli janda itu penuh dengan minyak.
Istilah “penuh dengan Roh” dipakai dalam Perjanjian Lama untuk melukiskan pengalaman orang-orang yang dipanggil khusus dan dipakai oleh Allah – Kel.28:3;31:3;Ul. 34:9.
Istilah itu juga dipakai untuk menyatakan keadaan rohani dari Yohanes Pembaptis (Luk. 1:15), Elizabet (Luk. 1:41), dan Zakharia (Luk. 1:67). Pengalaman mereka bukannya baptisan atau kepenuhan Roh Kudus seperti yang sekarang dialami pada zaman ini.
Jelas dari ayat-ayat seperti Mat. 3:14, bahwa Yohanes Pembaptis menyatakan ia perlu dibaptis oleh Tuhan Yesus, yaitu dibaptiskan dengan Roh Kudus dan api, dan dalam Yoh. 7:38-39 disebutkan, bahwa Roh Kudus pada waktu itu belum diberikan karena Yesus belum dimuliakan.
Kepenuhan atau Baptisan Roh Kudus pada Zaman Gereja, pertama kali diberikan pada hari Pentakosta, sebagai tanda mula-mula adalah berbahasa lidah sebagaimana diilhamkan Roh. Inilah standard Allah bagi zaman ini.

3. PEMBERIAN & MENERIMA
Kata-kata ini mengungkapkan pikiran tentang sesuatu yang dianugerahkan, dikaruniakan atau diberikan. Bukan karena perbuatan atau pekerjaan manusia. Semuanya hanya dari Tuhan saja. Kita tidak berbuat apa-apa untuk memperoleh atau menjadi layak menerima karunia Roh Kudus itu.
Yoh.3:34    - Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas
                    kepada Tuhan Yesus.
Yoh.7:39    - Roh Kudus belum diberikan karena Yesus belum dimuliakan.
Luk. 11:13  - “Apalagi Bapamu yang di Sorga ! Ia akan memberikan
                    Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.”
Tuhan Yesus adalah Pemberi.
Roh Kudus adalah Pemberi (Karunia).
Orang percaya adalah Penerima.
Harga yang dibayar untuk Karunia itu ialah Darah Yesus yang mahal. Dia telah membayar penuh untuk karunia itu di atas Kayu Salib.
Kis.2:38      - Karunia Roh Kudus. Juga disebut Baptisan dalam Kis.1:5 dan Kepenuhan
                   dalam Kis. 2:4. Pengalaman yang sama tetapi istilah-istilah yang
                   berbeda dipakai untuk melukiskannya.
Kis. 8:15-20  - Petrus dan Yohanes pergi ke Samaria supaya orang-orang yang baru
                     bertobat itu “beroleh Roh Kudus”.
Ayat 17       - menerima Roh Kudus.
Ayat 18       - pemberian Roh Kudus.
Ayat 19       - menerima Roh Kudus.
Ayat 20       - karunia Allah.
Kis. 10:45-47      - Di rumah Kornelius, ayat 45 Karunia ayat 47 Menerima.
Kis. 11:17; 15:8  - Kesaksian Petrus mengenai hal ini. “Allah memberikan karuniaNya
                           kepada mereka sama seperti kepada-kita.”
Kis. 19:2            - Paulus berkata di Efesus, “sudahkah kamu menerima Roh Kudus,
                           ketika kamu menjadi percaya?”
Gal. 3:2            - “Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan Hukum 
                            Taurat atau karena percaya?” Jelas bahwa disini Rasul Paulus
                            menunjukkan kepada Baptisan Roh Kudus.
Perhatikan : I Yoh.3:24; Yak.1:17; I Kor.1:7; Ibr.6:4; Gal.3:14; Rm.5:5;
                   I Tes.4:8; II Tim.1:6-7; I Tim.4:14.

4. PERJANJIAN
Roh Kudus disebut sebagai perjanjian yang Allah Bapa sediakan bagi orang-orang percaya pada zaman ini.
a. Luk. 24:49   - “Aku akan mengirim kepadamu apa yang Dijanjikan BapaKu.”
b. Kis. 1:4        - “menantikan janji Bapa” (Yoh. 14:26).
c. Kis. 2:23-33  - Tuhan Yesus yang ditinggikan di sebelah kanan Allah,
                         menerima dari Bapa perjanjian Roh Kudus itu.
d. Kis. 2:39     - Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi
                       orang yang masih jauh yaitu sebanyak yang akan dipanggil
                       oleh Tuhan Allah kita. “Oleh sebab itu kita tahu, bahwa
                       Baptisan Roh Kudus dijanjikan kepada setiap orang percaya.
e. Ef. 1:13    - “ dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu”
                     (Kis.19:1-7). Perhatikan II Kor. 1:20.

5. URAPAN “CHARISMA”(Yunani)
Mengenai Tuhan Yesus:
Kis. 10:38 - “Tentang Yesus dari Nazaret; bagaimana Allah mengurapi Dia dengan
                 Roh Kudus dan kuat kuasa.”
Kis. 4:27  - “Yesus, hambaMu yang kudus, yang Engkau urapi.”
Ibr. 1:9   - “Allahmu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda
                 kesukaan.”
Luk. 4:18  - “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
                  menyampaikan kabar…..”

Mengenai Sidang Jemaat :
II Kor. 1:21 - “….adalah Allah yang telah mengurapi….kita.”
I Yoh. 2:27  - “Di dalam dirimu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima
               daripadaNya … pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu.”
I Yoh. 2:20  - “Kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus.”

Ingatlah bahwa “Kristus” berarti yang diurapi.
Kata “Kristen berarti bahwa kita pengikut-pengikut Kristus. Sebagai pengikut Kristus yang benar kita seharusnya diurapi, suatu umat yang mempunyai urapan Roh Kudus yang sama, seperti yang telah diterima olehNya.

Dari Kis. 2 kita mengetahui, bahwa ukuran bagi orang-orang Kristen di zaman Rasuli, harus diurapi dengan Roh Kudus. Peraturan Allah untuk zaman itu sama untuk masa kini – Ibr. 13:8.

Pokok tentang urapan digambarkan secara terperinci dalam Perjanjian Lama. Yakub mengurapi Batu di Betel (TL = Bait-el) – Kej. 33:13. Minyak urapan yang suci dinyatakan dalam Kel. 30:22-24. (Mur-500 syikal, Kayu manis-250 syikal, Tebu-250 syikal, Kayu Teja-500 syikal, Minyak Zaitun-1 hin). Minyak itu sangat mahal. Orang lain dilarang membuatnya – Kel. 30:31-33.

Tabernakel diurapi – Kel. 30:26. Tuhan Yesus datang sebagai penggenapan tabernakel – Yoh. 1:14. Sekarang Gereja adalah Tabernakel atau Bait Allah – I Kor. 3:16.

Ada tiga pengakuan jawaban yang diurapi di zaman Perjanjian Lama:
1. Nabi-nabi. Elia mengurapi Elisa sebagai nabi – I Raj.  19:16-19.
2. Imam-imam. Kel. 29:7; 30:30-Imamat Harun.
   Atas Imam Besar – minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah
   dikhususkan, ada di atas kepalanya, Akulah Tuhan – Im. 21:12. Perhatikan
   mempelai perempuan  Kristus, Imam Besar suatu gambaran mempelai perempuan
   Kristus, Imam Besar itu – Im. 21:10,14-15; II Kor. 11:2.
3. Raja-raja.
   I Sam. 10:1    - Saul diurapi oleh Samuel.
   I Sam. 16:13    - Daud diurapi oleh Samuel
   I Raj. 1:39    - Salomo diurapi oleh Zadok, Imam itu.

Ketiga hal ini lebih dahulu di genapi di dalam Yesus, kemudian di dalam Sidang JemaatNya. Di sungai Yordan Yesus diurapi Mat. 3:16-17; lalu pada hari Pentakosta Gereja diurapi Kis. 2.
I Ptr. 2:5            - suatu imamat yang kudus.
I Ptr. 2:9            - suatu imamat yang berkerajaan.
Why 1:6;5:10    - Raja-raja dan imam-imam.


6.  KUASA (Dunamis) “dynamo atau dinamit”.
      “Dilengkapi (disaluti) dengan kuasa dan tempat yang Maha tinggi”
      - Luk.24:49b; Kis.10:38.
      “Kamu akan menerima kuasa” – Kis. 1:8. Bandingkan dengan Kis. 4:33; 6:8.
      “Dan kamu akan menjadi saksiKu …..” – Rm. 15:13,18; I Kor. 2:4-5;4:20;
      I Tes. 1:5.

      Kuasa - Manusia mengingininya, membayar mahal untuk memperolehnya, banyak
      orang memboroskan hidupnya untuk mencarinya, tetapi kita dapat menerima
      kuasa Allah dengan cuma-cuma di dalam Baptisan Roh Kudus. Hal itu telah
      dibeli oleh Darah Kristus.

      Ada kuasa dalam pemerintah, Angkatan Darat dan Laut, perusahaan-perusahaan,
      keuangan, bank-bank, mesin-mesin, pesawat, mobil, kapal, dsb. Kita hidup
      dalam dunia yang berdasarkan kuasa, tetapi kuasa Allah turun dari atas hanya
      untuk anak-anakNya. Kis. 2 adalah suatu sejarah mengenai kuasa Allah pada
      zaman Rasuli dengan tanda-tanda ajaib, keheranan, mujizat, jiwa bertobat,
      penglihatan, wahyu dan penghukuman.

7.  “TURUN DI ATAS”            DARI MANA ?
       (Kis. 8:16)                           Roh Kudus diutus atau turun
      “Turunlah” (Kis. 10:44)           dari tempat tinggi/sorga.
      “Turunlah ke atas
      mereka” (Kis. 11:15)
      Turun ke atas kamu”
      (Kis. 1:8)
      “Kepadamu”                       Dia datang dengan tiba-tiba
      (Luk. 24:49a)                        (perhatikan Kis. 2:1-4).

     Perhatikan I Ptr. 1:12 - Roh Kudus diutus dari Sorga

8.  “Dicurahkan” – Kis. 10:45.
       “Aku akan mencurahkan Rohku” - Kis. 2:17-18.
       “Maka dicurahkanNya apa yang kamu lihat dan dengar disini – Kis. 2:33.

9.  “Diutus”. - Yoh. 14:26. “Penghibur yang diutus oleh Bapa dalam NamaKu.”
   
10. “Datang”. - Yoh. 15:26 ”Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang.”
        Yoh. 16:7-8,13 “tidak akan datang”. “Aku akan mengutus Dia”, “kalau Ia 
        datang", “apabila Ia datang yaitu Roh Kebenaran”.

11. “Mendiami”. Dia berdiam dalam kita. Dia menjadikan kita rumahNya.
        Yoh.14:17 “Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”
        I Kor.3:16 “Roh Allah diam di dalam kamu.

12. “Memeteraikan”. Menstempel dengan suatu cap atau tanda pribadi demi
         keamanan, pemeliharaan, kemurnian atau keaslian.
         Yesus dimeteraikan. Yoh.6:27 “Anak Manusia ... Dialah yang disahkan oleh
         Bapa, Allah dengan meteraiNya.”
   
        Yesus dimeteraikan dengan meterai Allah Bapa. Meterai yang terbesar di Sorga
        dan di bumi. Meterai dari pemerintahan Sorga, dari kerajaan Sorga dan Allah.
        Yesus adalah teladan kita – Dia memberikan teladan – Dia adalah saudara kita.
    
        II Kor.1:21-22 “Allah ... yang telah memeteraikan tanda milikNya atas kita
        dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan 
        (TL=cengkeram) dari semua yang telah disediakan untuk kita.”
    
        Ef.4:30 – “Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah 
        memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.”
    
        Pemeteraian itu berlaku hingga kedatangan Kristus. Kita dimeteraikan dengan
        Roh Kudus, meterai itu menanggung kuasa dari Dia yang menempatkannya.
        Jadi di dalam pemeteraian oleh Allah itu, kita mempunyai jaminan bahwa 
        kuasaNya mengokohkan meterai itu. Kehidupan kita dilindungi, aman,  
        terpelihara dan disahkan di dalam meterai Roh Kudus. Dalam masa
        kemurtadan/gugur dari iman (I Tim.4:1; II Tes.2:3) kita perlu dimeteraikan
        dengan meterai Allah serta tetap mempertahankan meterai itu. Bangsa-bangsa
        besar mempunyai meterai-meterai tetapi meterai Kerajaan Allah lebih hebat
        daripada semuanya. Dalam kebangkitanNya Kristus menghancurkan meterai
        Roma, kerajaan dunia yang besar itu dengan segala kedahsyatannya dan
        kekejamannya. Ini menunjukkan, bahwa Yang Maha Tinggi memerintah
        dan berkuasa atas semuanya – Mat. 27:66.
       

        Rm.4:11 – tanda dan meterai perjanjian dengan Abraham adalah sunat.
   
        Suatu meterai kebenaran iman, yang telah diganti dengan sunat Kristus yang
        jauh lebih mulia, yang dibuat bukan dengan tangan manusia melainkan oleh
        kematian dan kebangkitanNya, yaitu meterai Roh Kudus. Perhatikan
        Kol. 2:11-13.


        Mula-mula Abraham percaya. Kemudian ia disunatkan (dimeteraikan). Mula-mula
        kita percaya, kemudian kita dimeteraikan dengan Roh Kudus. Baptisan
        Roh Kudus dengan bukti pertama berkata-kata dengan berbagai-bagai
        bahasa adalah meterai Allah bahwa kita adalah milikNya. Kita dibeli dengan
        harganya yaitu darah Yesus untuk dipelihara hingga dimiliki sepenuhnya
        pada kedatangan Yesus, waktu kebangkitan orang-orang benar.


        Surat-surat dan dokumen-dokumen resmi dimeteraikan. Kita adalah surat Kristus
        yang hidup (II Kor.3:2-3) dan harus dimeteraikan dengan meteraiNya. Suatu
        dokumen yang telah termeterai tidak sama lagi seperti sebelumnya karena
        ada yang telah menjamahnya (mencapnya), sehingga meninggalkan suatu
        bekas. Kita tidak sama lagi setelah Allah membubuh meteraiNya atas kita.


13. Cengkeram (Jaminan atau cicipan pertama dari sesuatu yang akan datang)
        A. II Kor. 1:22; II Kor. 5:5; Ef. 1:13-14.
            Pada waktu kita menerima Baptisan Roh Kudus, kita menerima cengkeram
            dari zaman Seribu Tahun Damai yang akan datang itu. Allah memberi suatu
            cengkeram keadaan Seribu Tahun Damai yang mulia itu. Betapa indah
            menerima cengkeram itu di dalam Baptisan Roh Kudus, merasakan kuasa
            kebangkitan di dalam tubuh kita, serta berkata-kata dengan berbagai-bagai
            bahasa lidah, memuji Tuhan Yesus. Dalam kebangkitan orang-orang benar
            pada waktu Yesus datang, kita akan menerima sepenuhnya dan ketika kita 
            bangkit dari kubur, tubuh kita akan hidupoleh kuasa Roh Kudus, dan kita
            semua akan berkata-kata dengan bahasa-bahasa baru memuji Tuhan untuk
            selama-lamanya. Amin. Hab.2:14; Zef.3:9.Kerajaan Seribu Tahun Damai
            adalah zaman dimana bumi ini dibaptiskan dengan Roh Kudus.

       B. Rm.8:23. Buah-buah sulung sekarang – semuanya adalah milik Allah dan
           kita akan menerima keseluruhannya pada kedatangan Kristus.

       C. Perhatikan Ibr.6:4-5. Mengecap/merasakan karunia-karunia (TL=kuasa-kuasa)
           dari dunia yang akan datang. Yes.6:3; Why.7:17.

       D. Dalam Kesembuhan tubuh
           Sejak Kristus naik ke Sorga segala kesembuhan di dalam gereja dikerjakan
           oleh Roh Kudus yang mulia. Kisah Para Rasul, atau lebih tepat disebut
           Kisah Perbuatan Roh Kudus, penuh dengan catatan tentang kesembuhan 
           yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Matius, Markus, Lukas dan Yohanes
           mencatat kesembuhan-kesembuhan yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam
           pelayanan Yesus di bumi. Kisah Para Rasul, Suratan-suratan dan sejarah Gereja
           mencatat kesembuhan-kesembuhan yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam
           pelayanan Yesus di Sorga.

           Perhatikan Rm.15:18-19 tanda-tanda heran dan ajaib yang dikerjakan oleh
           kuasa Roh Allah. I Kor.12:9,28,30 karunia kesembuhan untuk Gereja oleh
           kuasa Roh. Yak.5:14; Rm.8:11 Tubuh kita yang fana dihidupkan oleh Roh.

       E. Di dalam mempersiapkan Mempelai perempuan untuk kedatangan Kristus.
           Pekerjaan Roh Kudus yang terutama adalah mempersiapkan Mempelai
           Perempuan bagi Kristus. Hal ini terlihat dalam pandangan umum tentang
           kabar dan penggenapan Perjanjian Baru. Oknum yang menyediakan Mempelai 
           Perempuan itu, ini dimaksudkan untuk lebih menonjolkan Mempelai Laki-laki.
           Perhatikan Ishak, Ribka dan Hamba (bayangan Roh Kudus) – Kej. 24.
           Dalam Ef. 5:26-27 dikatakan, hal ini dikerjakan oleh Kristus, tetapi kita
           mengerti bahwa yang dimaksudkan adalah kuasa Roh Kudus – Why. 12:1.


       F. Sebagai Pemimpin Gereja di bumi.
           Ketika Yesus berada di bumi, Dia memimpin murid-muridNya. Sejak Dia
           naik ke Sorga, Roh Kudus datang melakukan pekerjaan itu. Pengajaran
           ini menonjol dalam Perjanjian Baru dari Kisah Para Rasul, tetapi
           kita akan memberikan beberapa contoh yang tepat dalam pelajaran ini.
           Kita harus ingat bahwa seringkali Roh Kudus menyembunyikan DiriNya
           dari pandangan umum sehingga Yesus lebih dipermuliakan (Yoh. 16:13),
           maka tiap-tiap ayat dimana pekerjaanNya disebutkan adalah sangat
           penting bagi kita. Jikalau tidak sangat penting, Dia tidak akan
           membicarakan pekerjaanNya sendiri dan cara-caraNya – Kis. 1:8.

          1.  Memberi hidup kepada Gereja pada Hari Kebangkitan Kristus – Yoh. 20:22.
          2.  Memberi kuasa kepada Gereja pada Hari Pentakosta – Kis. 2:1-4.
          3.  Dia menetapkan hamba-hamba didalam Gereja – Kis. 20:28.
          4.  Dia mengutus pelayan-pelayan – Kis. 13:14.
              Perhatikan panggilan Paulus :
              - Kepada dirinya sendiri (Kis. 26:16-18).
              - Oleh Ananias (Kis. 9:15-16).
              - Oleh kawan-kawan (Kis. 13:2).
              - Dalam penglihatan (kis. 22:21).
              - Sekali lagi dalam penglihatan (Kis. 23:11).
          5.  Dia memimpin perjalanan hamba Tuhan – Kis.8:20; Kis.10:19; Kis.11:12.
               Kis.15:28 - berkenan kepada Roh Kudus dan kepada kami.
               Kis.16:6 - dilarang oleh Roh Kudus memberitakan Injil di Asia.
               Kis.16:7 - dilarang oleh Roh Kudus ke Bitinia.
               Kis.16:9-10 - Panggilan atau penglihatan dari Makedonia. Kis.20:23;
               21:4, 10-11.
          6.  Ia mengajar hamba-hamba Tuhan tentang apa yang harus diberitakan
               – I Kor.2:9-13; Yoh.16:14; 14:26.
          7.  Injil harus diberitakan disertai dengan kuasa Roh Kudus – I Ptr.1:12;
               I Kor.2:4; II Kor.3:3; Yoh.16:8-11 – Roh Kudus yang menginsafkan.
               II Kor.3:6,8,17; I Tes.1:5; Rm.15:18-19.
          8.   Dia membagikan dan meletakkan karunia-karuniaNya di dalam
               Sidang Jemaat. I Kor. 12:4-6 – ayat-ayat ini khususnya
               menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Pemimpin Sidang Jemaat.
               Kesembilan karunia diberikan sebagaimana yang dikehendakiNya.
         9.   Dia berbicara kepada Sidang Jemaat – Why. 2:7,11,17,29.
         10. Dia memimpin di dalam doa dan mengadakan syafaat Rm. 8:26.
         11. Dia menyaksikan – Yoh. 15:26.
         12. Dia mengerjakan mujizat-mujizat – Kis. 8:39; I Kor. 12:10.
         13. Persekutuan – II Kor. 13:14.
         14. Menyatakan – Yoh. 16:13.

PPTRK 5: LAMBANG-LAMBANG ROH KUDUS                              
1. A I R
   a. Memberi hidup.
   b. Menyegarkan.
   c. Memuaskan yang haus.
   d. Memungkinkan bumi mengeluarkan buah.
   e. Membersihkan.
   f. Memandikan.

  Yoh. 7:37-39.
  Kel. 17:6  - Air dan Tuhan, Batu itu.
  Why. 22:17 - Air Kehidupan, Why. 21:6; Yes. 55:1; Why. 22:1;
  Why. 7:17; Yoh. 4:14. Sebagai sungai, mata air, hujan, air selalu bergerak,
  menunjukkan suatu kehidupan, disebut air hidup.
  Yak. 5:7   - Air sebagai hujan (awal dan akhir) – Mzm. 72:6; Yes. 44:3.

2. ANGIN
   Arti kata “Roh” adalah angina tau nafas. Hal ini menunjukkan kuasa Roh Kudus yang
   tak kelihatan. Angin yang ajaib member hidup kepada bumi ini.
   Yoh. 3:6-8 - Dilahirkan dari Roh.
   Kis. 2:2-4    -    Dibaptiskan dengan Roh.

3. API
   a. Menerangi
   b. Menghangatkan
   c. Menghanguskan
   d. Menyucikan dan memisahkan
   e. Kuasa dan semangat

4. ANGGUR
   a. Menyegarkan
   b. Membangkitan kekuatan
   c. Kesukaan
   d. Nyanyian
   e. Melupakan kesusahan-kesusahan
   f. Perbuatan yang luar biasa

5. MINYAK
   a. Kesembuhan
   b. Urapan
   c. Penerangan
   d. Makanan
   e. Kuasa
   f. Pelumasan

6. BURUNG MERPATI
   a. Damai
   b. Kasih
   c. Kesucian
   d. Lemah lembut, halus
   e. Tulus
   f. Setia
   g. Merindukan rumah sendiri.
Mat. 3:16; Mrk. 1:10; Luk. 3:22; Yoh. 1:32.

PPTRK 6: BAYANGAN-BAYANGAN ROH KUDUS                                     
1.  Bintang-bintang. (Matahari = Bapa; Bulan = Anak) – Kej. 1:14-19.
    Tidak terhitung, terang.
2.  Kerub – Kej.3:24 (Kerub yang lain = Bapa. Pedang yang bernyala-
     nyala = Anak). Kesucian dan Penghukuman.
3.  Tingkap atas pada bahtera – Kej. 6:16. (Tingkap Bawah = Bapa.
    Tingkap Tengah = Anak). Jendela = Terang.
4.  Burung Merpati – Kej. 8:8-12. Damai.
5.  Suluh (TL = Damar) yang berapi lewat di antara potongan-potongan
    daging – Kej. 15:17. Peneguhan.
6.  Sunat – Kej. 19:9-14 ; Rm. 4:11; Ef. 1 :13-14; Ef. 4:30. Materai.
7.  Seorang Malaekat (salah satu dari tiga) menampakkan diriNya
     kepada Abraham. (Dua malaekat yang lain adalah Bapa dan Anak)
    – Kej. 18:19. Perjanjian. Lalu dua Malaekat yang pergi ke Sodom:
    Anak dan Roh Kudus, bersama-sama dalam tugas menghukum.
8.  Satu sukat Tepung dan seketul Roti. Tiga sukat dan tiga ketul
    roti menggambarkan ke-Allah-an). Kej. 18:16 – Roti, Makanan,
    Perjamuan Suci.
9.  Hamba Abraham mencari seorang mempelai perempuan bagi Ishak
    – Kej. 24. Kepatuhan kepada bapa, menyediakan seorang Mempelai
    Perempuan bagi AnakNya. Kesetiaan.
10. Yakub. (Abraham = Bapa ; Ishak = Anak).
     Kej. 25:21 – Kej. 50. Yang berbuah-buah.
11. Minyak di atas batu – Kej. 28:10-22 ; 35:14-15. Pengurapan.
12. Air dari sumur. Yakub membuka Sumur – Kej. 29:1-4. Pemberi
     Hidup, memuaskan.
13. Tiang Api dan Tiang Awan – Kel. 13:21-22. Pimpinan.
      Hadirat Allah dalam perkemahan orang-orang suci. Malaekat
      yang memimpin mereka.
14. Air dari Batu. (Tongkat = Bapa: Batu = Anak) – Kel. 17:1-6.
     Memuaskan. Pemberi Hidup.
15. Minyak Urapan – kel. 30:22-33. Mengasingkan. Menguduskan.
16. Minyak dalam kaki Dian – Kel. 25: 31-40; 27:20-21;37:17-24.
     Kesaksian, Peneguhan.
17. Tumirn. (urim = Bapa; Imam Besar = Anak) – Kel. 28:30.
      Kesempurnaan. (Perantaraan dan ilhaman).
18. Kerub. (Kerub yang lain = Bapa: Tutupan Grafirat = Anak)
     – Kel. 25:17-22. Kerub – Tutupan Grafirat/pendamaian – kerub
     dijadikan dari sebatang emas. Persatuan ketiga itu : Kemuliaan –
     Kesucian – Penghukuman dalam pekerjaan grafirat/pendamaian.
19. Kerub dalam Tirai – Kel. 26:31-33;36:35-36. Roh Kudus dalam
      tubuh-Nya Tuhan Yesus Kristus. Mengambil bagian dalam
      penebusan, dalam kematian Kristus – Ibr. 10:20 ; Mat. 27-51.
20. Tongkat Harun yang bertunas. (Loh. Batu Taurat = Bapa; Bokor
      berisi Manna = Anak) – Bil. 17. Berbuah-buah. Pembelaan dan
     wewenang dari Tuhan.
21. Lapisan sebelah dalam pada Penutup Tabernakel – Kel. 26:7-14.
     Dibuat dari bulu kambing. (Kulit mina gajah (binatang laut yang
     berbulu) = Bapa; Kulit kambing celupan merah = Anak).
     Tak terhitung. Penutup Gereja.
22. Masa Raya Pentakosta – kel. 23:14-17.
     Kemerdekaan. Kebebasan. Kesukaan.
23. Kolam Pembasuhan – Kel. 38:8; 30:17-21. Penyucian.
24. Laut Tuangan dalam Bait Suci salomo – I Raj. 7:23-26; II Taw. 4:2-5.
     Biasa memuat 2000 bat dan bila penuh memuat 3000 bat Kebenaran Zaman.
     Zaman Injili, lalu Zaman Seribu tahun Damai.
25. Minyak dalam korban-korban. Dari korban sajian – Im. 2:1-16; 6:14-23.
     Im. 2:1 - Dituangi/Disirami
     Im. 2:4-5 - Diolah/Diramas
     Im. 2:7 - Dengan minyak
     Im. 2:4c - Diolesi/Disapu
26. Minyak dalam Pengurapan Imam – kel. 29:7-21; Im. 8:12-30. Pelantikan,
     pentahbisan. Sangat dibutuhkan untuk Imamat.
27. Minyak dalam Penyucian orang kusta – Im. 14. Penyucian dari setiap
     kenajisan dan noda dosa.
28. Warna Biru. (kuning = Bapa; Merah = Anak) – Kel. 28:15; kej. 9:13.
     Dalam pelangi dan dalam tabernakel. Sorgawi.
29. Hujan Awal dan Akhir – Ul. 11:14; Za. 10:11; Yl. 2:23; Hos. 6:3; Yak 5:7.
30. Api Tuhan di atas korban – Im. 9:23-24. Kesaksian Roh.
31. Kemuliaan dalam Bait Suci Salomo – I raj. 8:10-11; II Taw. 5:12-14.
     Hadirat yang mendiami.
32. Api Allah di atas Mezbah Korban Bakaran – I Taw. 21:26; II Taw. 3:1;
     II Taw. 7:1-3; Im. 9:24; Hak. 6:21
33. Minyak seorang janda – I Raj. 17: 8-16. Kelimpahan persediaan bagi
     yang memerlukannya.
34. Api Allah dalam menjawab doa Elia – I Raj. 18:38. Jawaban terhadap
     kelesuan rohani.
35. Hujan Elia – I Raj. 18:42-45. Pemulihan, Kegerakan Rohani.
36. Api penghukuman oleh Elia – II Raj. 1:9-15. Penghukuman oleh Tuhan.
37. Jubah Elia – I Raj. 19:19-21; II Raj. 2:8, 13-14. Pelayanan Mujizat
     Dikaruniakan.
38. Elisa dan minyak janda – II Raj. 4:1-7. Kelimpahan untuk memenuhi semua.
39. Bara Api yang menyucikan Yesaya – Yes. 6:6-7. Penyucian dan
     perlengkapan dengan kuasa.
40. Air Bait Suci Yehezkiel – Yeh. 47. Kenyataan Zaman yang menjangkau
     kegerakan rohani di akhir zaman.
41. Minyak dalam tempat minyak dari emas, Ketujuh corot emas dan Pelita-pelita
     – Za. 4. Persatuan dengan Kristus. Bergantung padaNya.
42. Burung Merpati pada Baptisan Tuhan Yesus – Mat. 3:16. Roh Kudus dalam
     kedatangan Kristus yang pertama.
43. Air pada Masa Raya Pondok Daun-daunan – Yoh. 7. Yesus satu-satunya
     Sumber dari Roh Kudus.
44. Jari Allah – Mat. 12:28; Luk. 11:20. Kuasa Allah untuk kelepasan.
45. Hembusan Kristus setelah Kebangkitan – Yoh. 20:22. Kelahiran Baru.
46. Angin dan Api pada hari Pentakosta – Kis 2:1-4. Baptisan Roh Kudus.
47. Minyak Urapan bagi orang sakit – Mrk. 6:13; Yak. 5:14-15.
     Kesembuhan untuk tubuh.
48. Tujuh Pelita di hadapan tahta Allah – Why. 1:4; 4:5. Kepenuhan,
      Kegenapan Ilahi dan Kesempurnaan.
49. Sayap Burung Nazar – Why. 12:14. Kegelapan dari Setan.
50. Sungai Air Hidup di Yerusalem Baru – Why. 22:1; 7:17.
     Hidup d